WORKSHOP DAN PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK
Ambon, Klasis Kota, Bidang Pengembangan Oikumene Semesta (POS), Sub Bidang Pembinaan Kerjasama Antar Agama dan Aliran Kepercayaan melaksanakan kegiatan Workshop tentang peran pemuda antar Iman dalam menanggulangi masalah sosial – Lingkungan (Workshop – Pelatihan Pembuatan Kompuser Cair Limbah Dapur) yang berlangsung pada tanggal 23 – 24 Mei 2024 bertempat di Bengkel Kalesang Sampah Jemaat GPM Getsemani Bere-Bere.

Kegiatan ini dihadiri oleh 21 pemuda pemudi utusan jemaat dalam Klasis Kota Ambon bahkan juga basudara lintas agama dari Pimpinan Agama Hindu.
Mengawali kegiatan di hari pertama dibuka dengan doa oleh Pendeta W. Kaya selanjutnya Pdt. R. Rikumahu selaku Ketua Klasis Kota Ambon dalam arahan singkatnya menyatakan bahwa kita sekarang ini ada dalam problem lingkungan hidup yang perlu mendapat perhatian serius.
Oleh karena itu Gereja perlu menyatakan perannya guna mengatasi problem ini. Sehingga diharapkan dalam kegiatan ini nantinya para pemuda pemudi mendapat ilmu bahkan juga skill yang memumpuni sehingga nantinya dapat diterapkan pada jemaat masing-masing.

Bapak W. Romuty, S.Pd, ST, MT selaku narasumber dalam kegiatan ini yang sekaligus pemilik dari Bengkel Kalesang Sampah memberikan sosialisasi pengenalan jenis-jenis sampah, jenis-jenis pengelolaan sampah, sampai kepada praktek pembuatan kompuser aerob dimana seluruh peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan menghasilkan 5 buah produk sesuai dengan materi yang disampaikan oleh narasumber di hari pertama.

Pada kegiatan di hari ke-2, Bapak W. Romuty, S.Pd, ST, MT selanjutnya memberikan materi berkaitan dengan Komposer An Aerob yang kemudian membagi peserta ke dalam 5 kelompok untuk membuat produk berkaitan dengan materi hari ini.
Sebagai materi akhir, narasumber menjelaskan dan mendemonstrasikan bagaimana cara memanfaatkan alat-alat yang sudah dibuat oleh kelompok selama 2 hari.
Dan salah seorang peserta dari GPI KANA (Ibu Megy) diberi kesmpatan untuk menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan ini, dan pada akhirnya Pdt. D. Picauly memberikan arahan singkat sekaligus menutup dengan resmi rangkaian kegiatan selama dua hari ini. (MKKA)