By - admin

Tim Pastoral Konseling Jemaat se-KKA Dapat Pelatihan & Penguatan Kapasitas

AMBON,KlasisKota,- Klasis Kota Ambon menggelar pelatihan kepada tim Pastoral Konseling dari 21 Jemaat se-Klasis selama dua hari di Gereja Petra, 8-9 November 2023.

Setiap Jemaat mengirim empat (4) orang sebagai peserta pelatihan, terdiri dari ketua majelis jemaat dan tiga orang tim.

Saat membuka kegiatan, Sekretaris Klasis GPM Kota Ambon Pendeta Max Takaria katakan, pelaksanaan kegiatan ini sesuai hasil sidang ke-47 Klasis Kota Ambon tahun 2023 bidang PTPU sub bidang Pastoral Konseling.

Tugas Pastoral kata Pendeta Takaria, adalah salah satu tugas paling penting yang memberikan seluruh perencanaan pelayanan Gereja, selain ada aspek teologi dan spiritualitas. Maka selama Gereja ini ada, maka tugas-tugas Pastoral itu tidak bisa diabaikan.

“Maka salah satu hal yang harus dilakukan Gereja adalah bagaimana kita memperkuat dan meningkatkan kerja-kerja Pastoral secara bersama di Jemaat masing-masing. Sebab tugas pastoral ini bukan sesuatu yang baru pernah kita lakukan,” jelasnya.

Karena bukan tugas yang baru dan telah sering dilakukan baik di tingkat Jemaat, Klasis hingga Sinode, maka menurut Takaria, dirasa penting bahwa kapasitas tim Pastoral di Jemaat-jemaat mesti diperkuat dan ditingkatkan dalam upaya untuk menjawab perubahan-perubahan yang ada di sekitar Jemaat dalam konteks perkotaan secara bersama.

“Selama dua hari, melalui sejumlah pemateri/narasumber akan memberi pendalaman terkait tugas dan tanggungjawab tim Pastoral Konseling. Seperti pa Ketua MPH Sinode GPM akan melihat Pastoral Konseling dari perspektif GPM dan Direktur Lembaga Pembinaan Jemaat (LPJ) soal Pastoral Konseling dalam muatan materi bina umat,” jelasnya.

Sementara Pdt. C.A Alyona, mantan Rektor UKIM yang hadir di hari ketua, akan mendalami soal studi Pastoral Konseling baik secara teori dan praktikal untuk lahirkan model yang tepat dan strategis dalam upaya meningkatkan tugas tim Pastoral Konseling di Jemaat-jemaat.

Diketahui, sebelum dibukanya kegiatan tersebut oleh Sekretaris Klasis, dilakukan kebaktian awal yang dipimpin Pendeta Henri Purmiasa. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*