Sebagian Peserta, Panitia & Pendukung Acara Sidang Ke-38 Sinode GPM Jalani Rapid Antigen
AMBON, Klasis GPM Kota,- Sebagai wujud ketaatan terhadap aturan protokol kesehatan (Prokes) yang dianjurkan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebagian peserta, panitia pelaksana serta pendukung acara sidang ke-38 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) menjalani Rapid tes antigen massal.
Proses tersebut melibatkan tim dari dinas kesehatan provinsi Maluku dan Kota Ambon serta panitia seksi kesehatan di halaman Baileo Oikumene dan Gereja Maranatha, Sabtu (30/1).
“Jadi yang Rapid Antigen hari ini adalah peserta sidang Sinode dari 4 Klasis di Kota dan Pulau Ambon, peserta yang sudah ada di Kota Ambon, panitia dan pendukung acara maupun majelis pekerja harian (MPH) Sinode serta staf MPH,” ungkap sekretaris Klasis kota Ambon yang juga sekretaris panitia Pendeta Dana Lohy disela-sela pelaksanaan Rapid Antigen.
Ditempat yang sama, ketua umum panitia pelaksana Sidang Sinode Prof. Tonny D. Pariela, MA mengaku, hari ini bisa dilihat panitia, pendukung acara dan peserta sangat antusias untuk mengikuti Rapid tes antigen.
Dimana dari hasil sementara yang didapat ternyata sudah sekian banyak yang tes tapi belum ada reaktif atau positif tapi non reaktif.
“Puji Tuhan dan kami yakin kedepan ini semuanya akan berjalan dengan lancar dan persidangan ini bisa diyakinkan mudah-mudahan berjalan aman karena semua yang terlibat sudah steril,” tandas Pariela.
Hal itu tentunya sebut Dekan FISIP Unpatti, menunjukkan konsistensi panitia yang sejak awal memastikan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) pra dan selama sidang Sinode.
“Jadi ini sampai sore dan beberapa hari kedepan juga masih ada, sehingga semua panitia dan pendukung acara khususnya diharapkan dapat berpartisipasi.
Saya tadinya tidak menyangka hari ini, katakanlah panitia membludak datang dengan sukarela untuk Rapid tes antigen. Luar biasa,” ujar Pariela.
Sedari awal dirinya mengaku, memuji panitia khususnya yang dengan kesadaran tinggi datang Rapid tes antigen demi kebaikan bersama selama aktivitas pada proses sidang Sinode.
“Terus terang dari tadi saya memuji, betapa kesadaran dari panitia ini sangat tinggi sehingga kita beraktivitas dilingkungan Maranatha sepanjang persidangan Sinode akan terasa lebih aman dan tidak perlu khawatir,” beber Pariela.
“Memang sejak awal sudah diinformasikan kepada peserta juga agar mereka datang, ketika masuk Ambon sudah membawa hasil Rapid tes. Tetapi kalau mereka belum tes dan mempunyai hasil, kita menyediakan fasilitas untuk Rapid tes bagi mereka,” pungkas Pariela. (**)