By - admin

Membangun Ekonomi Umat di Tengah Tantangan Webinar Entrepeneur Kerjasama Seksi PIPK dengan Bahasa Basudara (8 – 10 Juli 2021)

Memasuki zaman yang serba modern, perlu diimbangi dengan pengetahuan yang serta cara berbisnis yang efektif dan efisien dalam membantu perekonomian masing-masing. Gereja sebagai bagian yang tidak terpisahkan hadir untuk membantu jemaat terus mampu beradaptasi dengan percepatan zaman serta roda ekonomi yang terus berputar. Oleh karena itu, Seksi PIPK Sub Seksi Pemberdayaan Umat Majelis Jemaat GPM Bethania bekerjasama dengan Bahasa Basudara hadir untuk membantu warga jemaat GPM Bethania melalui seminar online di bawah judul, “Webinar Entrepeneur” untuk membantu jemaat melihat peluang-peluang yang dapat dipakai dalam menjalankan kehidupan berbisnis.  Webinar yang berjalan selama 3 (tiga) hari dihadiri oleh 3 (tiga) pembicara yang berbeda. Gloria Malaihollo, pembicara pertama, adalah seorang wirausaha yang bekerja dalam bidang hospitality, memaparkan cara-cara untuk tetap bertahan dalam industri yang cukup kompetitif. Lebih lanjut, menurut Gloria sebelum memulai bisnis perlu adanya penentuan goal. Goal ini berfungsi sebagai penentu kemana bisnis perlu dijalankan. Selain menentukan goal, ataupun sementara berjalannya bisnis perlu dilakukan riset dan observasi sehingga bisnis yang dijalankan mampu menjadi bisnis yang beda.

Foto bersama Gloria Mailoa (Media Zoom Meating)

Penyelenggaraan webinar pada hari kedua dibawakan oleh Aqaya Leatemia, dimana pada sesi ini Aqaya membagikan pentingnya memiliki motivasi yang benar. Motivasi yang benar dapat membantu untuk mencapai target yang diinginkan. Aqaya pun menjelaskan pelayanan yang baik kepada pembeli adalah hal yang penting dan perlu diterapkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam berbisnis, akan terus ada pembeli atau costumer yang buruk, namum ketika kita melandasi pekerjaan kita dengan Tuhan, Tuhan tidak akan pernah menutup pintu kepada kita. Sebagai orang Kristen usaha yang kita kerjakan ataupun bisnis yang kita jalankan harus tetap dilandasi dengan Tuhan, jikalau bukan karna Tuhan akan menjadi sia-sia apa yang kita bangun dan kita kerjakan. Lebih lanjut, Aqaya meengatakan bahwa Maluku mempunyai banyak sumber daya alam yang dapat diolah dan diekspor ke luar negei, namun dalam rangka mengekspor barang ke luar negeri dibutuhkan kerjasama berbagai pihak, baik jemaat dan juga gereja.

Foto bersama Aqaya Leatemia (Media Zoom Meating)

Pemaparan terakhir dari Natasia Malaihollo, Natasia menjelaskan tentang pentingnya mempunyai strategi dalam melakukan pemasaran. Dengan strategi yang tepat dan benar, maka penjualan tentunya akan semakin meningkat. Melalui ini Natasia juga menguatkan peserta untuk tidak boleh kalah bersaing dengan zaman, pentingnya untuk berevolusi untuk bersaing dengan zaman adalah hal yang bail. Salah satunya adalah penggunaan media sosial untuk turut mempromosikan dagangan yang dibuat atau bisnis yang dijalankan. Natasia pun melanjutkan dengan pemaparan penting perihal keuangan, melalui sponsor yang tepat serta pengaturan keuangan yang tepat, bisnis dapat berjalalan dengan baik.

Foto bersama Natasia Mailoa (Media Zoom Meating

Antusias umat selama 3 (tiga) hari dapat terlihat dari semangatnya peserta untuk mengikuti jalannya selama 3 hari tanpa putus dimana peserta zoom  yang hadir terus  berada di angka 90 orang. Hujan dan  signal yang buruk tidak menjadi alasan bagi umat untuk terus mengikuti acara ini. Acara webinar entrepeneur pada akhirnya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat Pdt. H. Purmiassa serta kemauan dari 3 (tiga) narasumber untuk terus membantu  masyarakat Jemaat Bethania  yang ingin  menjadi wiraswasta dan wirausaha yang   luar biasa. (SW)

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*