By - admin

Klasis Kota Ambon Gelar Pelatihan Penyusunan Renstra Periode 2020-2025 GPM

AMBON,KKA,- Majelis Pekerja Klasis (MPK) Kota Ambon menggelar kegiatan pelatihan penyusunan rencana strategis (Renstra) Gereja Protestan Maluku (GPM) selama dua hari, Kamis dan Jumat (20-21 Agustus 2020) di Gedung Gereja Marantha.

Hadir sebagai narasumber utama Direktur Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sinode GPM Pendeta Simon Werinussa, dengan peserta dari Ketua PHMJ dan pendeta jemaat, ketua dan sekretaris Renstra jemaat pada 21 jemaat dalam Klasis Kota Ambon, tim Renstra Klasis serta tim Media Center.

Saat pembukaan kegiatan di Gereja Marantha, Kamis (20/8), Sekretaris Klasis GPM Kota Ambon Pendeta Adriana Lohy/Norimarna mengatakan, dasar pelatihan ini dilakukan karena diakui bahwa dengan pemberlakuan Renstra, proses perencanaan memiliki dampak sinergitas untuk menjalankan visi dan misi serta mencapai tujuan pada aras jemaat sampai sinode.

Disadari pula bahwa banyak kendala yang ditemui dalam proses penyusunan Renstra. Hal ini lebih disebabkan dari tidak meratanya penyebaran sumber daya manusia dihampir setiap aras, serta tahapan dan alur kerja Renstra yang tidak sederhana serta mekanisme kerja yang juga tidak mudah.

Disadari pula bahwa banyak kendala yang ditemui dalam proses penyusunan Renstra. Hal ini lebih disebabkan dari tidak meratanya penyebaran sumber daya manusia dihampir setiap aras, serta tahapan dan alur kerja Renstra yang tidak sederhana serta mekanisme kerja yang juga tidak mudah.

“Dari berbagai masukkan serta saran yang didapat Tim Litbang Sinode dari Bacarita Online Renstra dengan beberapa Klasis, dipandang perlu dilakukan perubahan penyusunan Renstra dengan menitikberatkan pada penyederhanaan serta mempermudah alur serta proses penyusunan,” ujar Lohy.

Karena itu, diharapkan melalui pelatihan penyusunan Renstra selama dua hari dapat memberi pedoman pelaksanaan Renstra Jemaat GPM dalam wilayah pelayanan Klasis Kota Ambon yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi.

Kemudian bisa menjaga dan mengendalikan arah dan gerak penyelenggaraan pelayanan jemaat dalam wilayah pelayanan Klasis Kota Ambon sesuai amanat pelayanan GPM, maupun memperkuat sentralisasi visi dan misi GPM serta desentralisasi prakarsa pelayanan gereja.

Kemudian bisa menjaga dan mengendalikan arah dan gerak penyelenggaraan pelayanan jemaat dalam wilayah pelayanan Klasis Kota Ambon sesuai amanat pelayanan GPM, maupun memperkuat sentralisasi visi dan misi GPM serta desentralisasi prakarsa pelayanan gereja.

Sementara Direktur Litbang Sinode GPM Pendeta Simon Werinussa menyatakan, dalam mewujudkan sinergitas pelayanan Gereja maka visi dan misi Gereja menjadi visi dan misi sentral pergerakan Gereja secara keseluruhan. Seiring berjalan waktu, terjadi perubahan paradigma perencanaan Gereja yakni dari yang berorientasi dari masalah menjadi orientasi pada kekuatan/potensi.

“Tema dan sub tema GPM tidak menjadi dasar perencanaan program tetapi menjadi inspirasi program. Karena itu harapannya lewat pelatihan ini ada kesatuan persepsi dari tingkat Klasis hingga Jemaat dalam penyusunan Renstra lima tahun kedepan. Hal penting bahwa Manajemen Sistem Informasi Pelayanan (MSIP) menjadi instrumen atau sumber data perumusan Renstra,” demikian Werinussa.

(Tim Media Center Klasis Kota Ambon)

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*