By - admin

Matangkan Dokumen Renstra 2021-2025, Klasis Kota Ambon Lakukan Uji Publik

AMBON,KKA,- Dalam rangka mematangkan penyusunan rencana strategis (Renstra) tahun 2021-2025 yang akan dibawa dan ditetapkan pada persidangan Klasis 9 Mei 2021 mendatang, Majelis Pekerja Klasis Kota Ambon melakukan uji publik Renstra, Selasa (27/4) di Gedung Gereja Maranatha.

Uji publik tersebut melibatkan berbagai unsur diantaranya MPH Sinode GPM, Balitbang Sinode GPM, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon mewakili pemerintah kota (Pemkot), mantan ketua MPH Sinode GPM Pendeta Jhon Ruhulessin, akademisi fakultas Teologi UKIM, praktisi, MPK dan pendeta se-Klasis Kota Ambon.



Pada kesempatan itu, Ketua tim Renstra Klasis Kota Ambon Jhon Tupan mengakui, Renstra 2021-2025 merupakan tahap ketiga dari proses perencanaan strategis jangka menengah di Klasis setelah melewati tahap pertama tahun 2012-2015 dan tahap kedua 2016-2020.

Proses penyusunan Renstra Klasis kata Tupan, berpedoman pada tahapan-tahapan dan sistematika sebagaimana tertuang dalam pedoman Renstra Klasis tahun 2021-2025 yang dikeluarkan MPH Sinode GPM.

Sistem basis data Klasis secara terintegrasi yang didesain dalam bentuk manajemen sistem informasi pelayanan terpadu (MSIPT) oleh media center GPM menjadi titik sentral penulisan dokumen Renstra berbasis data jemaat-jemaat.

Selain itu pemetaan perkembangan Klasis yang tergambar dalam perkembangan profil umat, pelayan dan lembaga dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi implementasi Renstra Klasis GPM kota Ambon tahun 2016-2020 merupakan tahap selanjutnya.

“Berdasarkan data based Klasis berbasis MSIPT dan hasil Moneva, maka dilakukan identifikasi internal dan eksternal terhadap kekuatan, potensi, nilai positif, cerita sukses dan pengalaman-pengalaman terbaik pelayanan yang berbasis pad paradigma Appreciative Inquiry (AI), dalam rangka mendorong pengembangan pelayanan Klasis yang didukung dengan analisis keuangan secara terukur dan menyeluruh,” jelas Tupan.

Ditambahkan, Renstra Klasis 2021-2025 merupakan sebuah dokumen perencanaan pengembangan strategis Klasis yang bertujuan memberi arah bagi Klasis untuk merancang bangun kehidupan spiritualitas dan ziarah berimannya dalam konteks pelayanan GPM.

Penyusunan Renstra ini juga tidak hanya didasarkan pada identifikasi/pemetaan kekuatan internal Klasis tetapi juga didasarkan pada identifikasi/pemetaan tantangan dan arah perubahan faktor eksternal yang sangat berpengaruh pada keberlanjutan pelayanan Klasis secara internal.

“Beberapa isu yang teridentifikasi secara eksternal yaitu isu resiko perkembangan revolusi industri 4.0 yang berdampak pada digitalisasi/elektronisasi administrasi, keuangan dan harta milik gereja, isu resiko gempa bumi, perubahan iklim global, krisis ekonomi, krisis energi, cyber crime, dan kebijakan pemanfaatan energi baru terbarukan yang berdampak pada kehidupan,” urainya. Kemudian lanjutnya, isu paham radikalisme, intoleransi, terorisme dan ancaman disintegrasi bangsa, isu ancaman cyber crime yang berdampak pada keamanan data Klasis dan Jemaat pada MSIPT. Terakhir ialah isu penetapan Ambon city of music oleh UNESCO.

Ditempat yang sama, Ketua Klasis GPM Kota Ambon Pendeta Nick Rutumalessy menyatakan, dokumen Renstra ini memberikan perspektif teologis tentang cara Klasis memahami dirinya sebagai gereja milik Allah Tritunggal yang dipanggil untuk mengerjakan misi kerajaan Allah didunia.

“Perencanaan strategis pelayanan lima tahun ini akan tetap adaptif dan tanggap merespon setiap tantangan dan perubahan yang terjadi secara cepat dimasyarakat yang dapat mempengaruhi gerak pelayanan GPM dalam kurun waktu itu sehingga penyesuaian kegiatan/program strategis dimungkinkan terjadi secara dinamis,” ungkap Rutumalessy.

Karena itu, diharapkan melalui uji publik Renstra Klasis, bisa ada masukan, informasi dan sumbang saran dari MPH Sinode, pemerintah dan stakeholder lain yang diundang sesuai kompetensi guna memberi bobotan bagi finalisasi dokumen Renstra Klasis GPM Kota Ambon 2021-2025. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*